بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ
عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi
agama bagimu."
(QS. Al-Maidah: 3)
Ini merupakan nikmat Allah yang paling besar kepada
umat ini, karena Allah telah menyempurnakan bagi mereka agama mereka; mereka
tidak memerlukan lagi agama yang lain, tidak pula memerlukan nabi lain selain
nabi mereka; semoga salawat dan salam terlimpahkan kepadanya. Karena itulah
Allah menjadikan beliau Saw. sebagai nabi terakhir yang diutus-Nya untuk
manusia dan jin. Tiada halal selain apa yang dihalalkannya, tiada haram kecuali
apa yang diharamkannya dan tiada agama kecuali apa yang disyariatkannya. Semua
yang ia beritakan adalah benar belaka, tiada dusta dan tiada kebohongan
padanya. Seperti yang disebut dalam firman Allah Swt., yaitu:
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur'an), sebagai
kalimat yang benar dan adil. (A1-An'am: 115)
Yakni benar dalam beritanya, serta adil dalam perintah
dan larangan-nya. Setelah Allah menyempurnakan bagi mereka agama mereka, berarti
telah cukuplah kenikmatan yang mereka terima dari-Nya. Untuk itulah disebutkan
di dalam firman-Nya:
Pada hari ini lelah Kusempurnakan untuk kalian agama
kalian, dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku- ridai Islam
jadi agama bagi kalian, (Al-Maidah: 3)
Artinya, terimalah oleh kalian dengan rela Islam
sebagai agama kalian, karena sesungguhnya Islam adalah agama yang disukai dan
diridai Allah, dan Dia telah mengutus rasul yang paling utama dan terhormat
sebagai pembawanya, dan menurunkan Kitab-Nya yang paling mulia dengan
melaluinya.
Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas
sehubungan dengan firman-Nya:
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama
kalian. (Al-Maidah: 3)
Yakni agama Islam. Allah Swt. memberitahukan kepada
Nabi-Nya dan orang-orang mukmin bahwa Dia telah menyempurnakan Islam untuk
mereka, karena itu Islam tidak memerlukan tambahan lagi selamanya. Allah telah
mencukupkannya dan tidak akan menguranginya untuk selamanya. Dia telah rida
kepadanya, maka Dia tidak akan membencinya selama-lamanya.
Tafsir Ibnu Katsir
al hamdulillah ada nikmat terbersar yaitu islam.
BalasHapus